Senin, 03 Mei 2010

Ada Apa Dengan CINTA???

Hmmm heran yah kenapa para umat manusia (udah kyk pelajaran agama aja hehe) selalu menyalahkan cinta bila mereka mengalami patah hati, putus cinta, ato dihianati pasangan, tapi di saat semuanya baik2 aja, hmmn sibuk deh sama dunia sendiri, mana ada berterima kasih sama cinta,

Kalau di pikir2 yang salah tuh kita bukan perasaan cinta yg sembarangan membidik sasaran. loh kok malah kita yang disalahin? ya iya lah masa ya iya dong, belajar aja di sekolah bukan di sekodong (jadi ngaco nih) kadang kita telah diberikan pasangan yang sesuai ato soul mate kita banget lah, tapiii... cinta yang sudah dipercayakan dan telah ditancapkan capek2 oleh cupid untuk kita gak pernah mau kita jaga, didunia ini yang susah itu bukan merebut atau mendapatkan sesuatu, tapi yang susah tuh mempertahankan dan memeliharanya karena butuh kemauan dan kesabaran untuk menjaga milik kita agar tidak lepas dari gengaman kita.

Kita yang sebelum mendapatkan cinta kita adalah sosok malaikat yg baik hati, rela melakukan apa aja untuk mendapatkan hati dan jawaban "yes!" walau berat, walau badai, walau jadi bokek, its notthing yang penting si dia ada di pelukan, tapiii.. ada istilah habis manis sepah di buang, hmm dalem banget kata2nya? tapi benar loh perlakuan kita ke pasangan atau perlakuan pasangan ke kita akan berubah seiring dengan bertambahnya waktu , getar2 itu, deg2an itu, rasa saling percaya itu, komitmen itu, toleransi itu, kangen itu, sayang itu perlahan-lahan memudar ataupun hilang, akibatnya hmm bosan, jenuh, berantem mulu, curiga, cemburuan, emosi, dan perasaan lain2 yang grrrr...! mending sakit gigi deh, saat itulah terbuka lebar2 peluang masuknya pihak ke-3, kalau masih pacaran aja sih tinggal putusin aja, nah kalau udah nikah masa mau kawin cerai (wew, skalian aja masuk ke acara infortaiment yah kayak artis2 kita yg hobi banget kawin cerai).

Saat semua udah terlanjur hambar, hati terlanjur sakit tersayat2 trus di sirami cuka, please dont do any silly thing pada saat tersebut, coba kita flash back lagi ke saat2 PDKT dulu (sementara lupain masa2 sekarang sejenak), ingat2 kenapa setiap dia lewat kita diam2 melirik, kenapa setiap dia menatap kita hati deg2an ga karuan, ingat beberapa hari kita ga bisa tidur karena dia, dia dan dia ga mau pergi dari pikiran kita, sejenak memory kita kembali ke saat2 itu, menyenangkan yah? dunia brasa indah, yang lain pokoknya ngontrak deh sama gue! indah yah sampai ga bisa makan ga bisa tidur, menyenangkan gak sih kalau saat ini kita bisa merasakan getaran2 yang sama (bukan dengan orang lain loh,bahaya tuh!) kalau mau, ingat2 lagi kasih mula2 (perasaan anda saat itu) belum dapat saja kita sudah demikian berbunga2nya seharusnya saat pujaan hati kita telah menjadi milik kita, kita 100% lebih bahagia daripada saat itu. bagaimana kalau kita coba lagi menata puing2 hubungan kita, vas bunga yang keras saja bisa dilem kembali menjadi utuh walau bekasnya tidak bisa dihapus, bekas pecahan itu gunanya untuk mengingatkan kita untuk tidak melakukan kesalahan yang sama lagi, mungkin kita akan bilang kesalahan bukan di pihak saya, tapi perubahan itu terjadi karena ulah pasangan kita, jika kita mencintainya, please buang jauh2 pikiran tersebut, kesampingkan demi menyelamatkan hubungan, perubahan harus dimulai dari diri kita dulu barulah efeknya akan kita rasakan dari pasangan, ingat kita tidak akan bergerak kalau kedua kaki kita saling menunggu satu sama lain, perjalanan dimulai dari satu langkah pertama, yaitu diri kita.

Coba renungkan hal2 apa saja yang perlu kita ubah yang tidak disukai pasangan (tapi tetap be ur self yah) demi mendapatkan moment cinta mula2 kita, bagaimana pasangan mau berubah kalau masih ditemukan kesalahan kita, memang no body perfect tapi setidaknya kita sudah berusaha. terapkan komunikasi dua arah yang tak ada emosi di dalamnya, bicarakan secara jujur apa yang kita mau dan tanyakan apa yang pasangan inginkan dari hubungan ini, lalu bicarakan/tukar pikiran (bukan debat, adu argumen atau pemaksaan kehendak) kita dengan pasangan mengenai hal ini untuk mendapatkan win-win solution, lets make a fun relationship! memangnya ga capek berantem terus?apalagi untuk hal2 yang sepele banget, jaga privasi masing2 yah kebebasan yang bertanggung jawab(komitmen!) kita juga butuh kebebasan untuk bersosialisasi dan berteman, jadi berikan kebebasan yang sama untuk pasangan kita bukankah sesuatu yang dilarang malah bikin penasaran untuk di coba walau tau itu salah? so biarkan pasangan kita merasa nyaman dan malas untuk berpaling dengan yang lain karena telah memiliki kita yang begitu menyayangi dan mengerti dia. cintailah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, maksudnya apa yang kita inginkan dari pasangan, pebuatlah hal yang sama padanya.

Tidak ada manusia yang sempurna jadi terima dan cintai pasangan kita apa adanya, kalau cari yang sempurna kita mau pacaran dengan ribuan pria/wanita juga belum tentu dapat yang ada cuma berkali2 sakit hati merana karena cinta (haha lebay deh) tapi jangan sembarangan pilih pasangan juga yah biar kita tidak menyesal setelah nikah, and bagi yang sudah nikah please buat hari2 kita bagai waktu pacaran dulu plus anak2 sebagai bonusnya, ingat terus janji setia sehidup semati kita, suka ngak suka dia sudah kita pilih untuk bersama sampai rambut kita putih, kulit keriput atau jadi big size kayak sumo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar